MITOS VS FAKTA TENTANG KESEHATAN BIAR GAK SALAH PAHAM!

Hello Everyone😉

Di blog pertama ini, aku bakal ngasi kalian sebuah fakta mengejutkan hehe. Siap-siap kepo yahhh yuhuuuu.... Langsung ajaaa👇👇

Kebiasaan yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari belum tentu benar lhoo....Terutama dalam bidang Kesehatan nihh. Kalau tidak tahu kebenarannya, hal itu akan terus menjadi kebiasaan yang salah. Ada pepatah mengatakan "Biasakan yang Benar, Jangan Benarkan yang Biasa". Nihh langsung aja aku kasi Mitos vs Fakta tentang Kesehatan.

• Mitos: Banyak yang bilang, minyak zaitun memiliki lemak yang tinggi
• Fakta: Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol). Khasiat minyak zaitun sudah dikenal baik untuk kesehatan jantung. Salah satunya karena kandungan minyak zaitun rendah lemak dan kolesterol. Baik untuk memperbaiki pencernaan yang buruk dan memudahkan sembelit. Meskipun banyak manfaatnya, namun masih banyak pula orang meragukan kelebihan minyak zaitun karena terpengaruh mitos yang keliru.

• Mitos: Banyak yang bilang, manusia harus minum 6 – 8 gelas air putih setiap hari. 
• Fakta: Anjuran ini berdasarkan hasil rekomendasi dari dewan Nutrisi dan Makanan Amerika Serikat. Akan tetapi, ternyata yang dimaksud adalah kandungan air pada setiap makanan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari, bukan pada air yang kita minum saja. Kandungan air tersebut ada di dalam makanan, buah-buahan dan sayur yang kita konsumsi. Delapan gelas air minum perhari itu pun hanya untuk orang dewasa, tidak berlaku untuk anak-anak.

• Mitos: Banyak yang bilang, buah sama menyehatkannya dengan sayuran.
• Fakta: Sayur dan buah sama-sama memiliki kandungan yang menyehatkan. Ini terutama berkat kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Buah maupun sayur juga memiliki fungsi berbeda. Serat larut berfungsi mengikat lemak dan glukosa. Sementara, serat tidak larut berfungsi membentuk masa veses. Sehingga, untuk saluran cerna yang sehat, kita butuh sayur. Tapi kalau buang air besar lancar, kita butuh serat yang tidak larut. Namun, serat pada sayur dan buah rupanya memiliki perbedaan dalam soal fungsi. Menurut Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK, spesialis gizi klinis RSCM, sayur lebih banyak mengandung serat tidak larut sedangkan buah memiliki serat larut. Meski fungsinya beda, manfaat buah dan sayur tetap menyehatkan bagi tubuh. Karena itu, konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan, setidaknya lima porsi setiap hari.

• Mitos: Banyak yang bilang, kita hanya bisa membakar kalori lewat olahraga.
• Fakta: Ternyata membakar kalori tak semudah yang kita bayangkan. Justru apa yang kita pikirkan selama ini mungkin salah. Faktanya membakar kalori tergantung apa yang kita makan. Karena tidak serta merta terbakar dengan mudah lewat olahraga, maka Vice President Worldwide Sport Performance & Fitness Herbalife Nutrition, Samantha Clayton
   kemudian menganjurkan agar kita memberikan asupan kalori yang berkualitas ke dalam tubuh. Sehingga walau jumlah kalorinya sama, namun lebih berkualitas dan bermanfaat. Adapun dalam sehari, rata-rata orang perlu mengkonsumsi 2.000 kalori.

• Mitos: Banyak yang bilang, minum jus seberapapun akan menyehatkan tubuh kita.
• Fakta: Asupan jus per hari tidak boleh lebih dari 3 gelas. Bagi banyak orang, jus buah menjadi minuman favorit yang dianggap menyehatkan. Namun, tidak banyak yang sadar bahwa jus buah memiliki kadar gula yang tinggi. Bahkan ada beberapa jus yang mungkin memiliki kandungan gula dan kalori yang mendekati minuman bersoda pada umumnya. Kadar vitamin dan antioksidan pada jus tidak dapat menutupi tingginya kadar gula pada minuman tersebut.

• Mitos: Banyak yang bilang, makan lemak itu terlarang.
• Fakta: Peran lemak dalam mendukung fungsi tubuh normal memang banyak. Namun sayangnya, tubuh tidak dapat menghasilkan lemak sendiri. Sehingga, Anda harus mendapatkan lemak dari luar, yaitu dari makanan. Hal ini berarti anggapan bahwa Anda harus menghindari lemak sepenuhnya agar tubuh lebih sehat adalah salah. Namun, ada yang perlu Anda perhatikan baik-baik.Bagaimanapun, tubuh tetap membutuhkan lemak. Akan tetapi, memang ada jenis lemak yang sebaiknya Anda hindari atau batasi konsumsinya. Anda perlu mengetahui jenis lemak mana saja yang perlu Anda hindari atau batasi, dan jenis lemak mana saja yang sebaiknya Anda konsumsi.

• Mitos: Banyak yang bilang,jangan makan lagi setelah jam 6 sore.
• Fakta: Sebaiknya kita tidak makan berat lagi 3 – 4 jam sebelum pergi tidur. Berhenti makan setelah pukul 6 sore tidak menjamin berat badan Anda akan turun. Perubahan berat badan tergantung dengan kalori yang masuk yang Anda dapatkan dari makanan atau minuman serta kalori yang dibakar ketika Anda melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Sehingga, seberapapun kuatnya Anda menahan diri untuk tidak makan malam setelah jam 6 sore, berat badan Anda akan tetap saja naik jika kalori dari makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih besar ketimbang kalori yang dipakai untuk berolahraga.

• Mitos: Banyak yang bilang, buah adalah makanan penutup/cuci mulut yang baik.
• Fakta:Ternyata makan buah setelah menyantap makan berat ternyata kurang tepat. Kebiasaan ini harus diubah untuk menghindari masalah pencernaaan dan untuk mendapatkan manfaat buah yang optimal. Mengkonsumsi buah sebelum makan juga dapat membantu menurunkan berat badan karena akan memberikan rasa kenyang lebih cepat.Setelah memakan buah, sebaiknya beri tenggang waktu 20-30 menit sebelum makan makanan lainnya. Hal ini dikarenakan buah mengandung gula sehingga sistem pencernaan kita membutuhkan waktu yang lebih lama bagi untuk mencerna.

• Mitos:  Banyak yang bilang, kita bisa makan apapun untuk sarapan.
• Fakta: Kebanyakan orang cenderung memilih menu sarapan seadanya, asalkan mengenyangkan dan berprinsip 'yang penting sudah sarapan'. Padahal memerhatikan nutrisi makanan ketika sarapan tak kalah penting dari sarapan itu sendiri. Dijelaskan pakar diet Victoria Djajadi, MnutrDiet., APD, sarapan penting untuk memenuhi 20 persen kebutuhan gizi setiap hari. Setangkup roti dengan selai kacang dan secangkir teh, menurutnya belum cukup untuk menjalani aktivitas dengan maksimal. "Apapun jenisnya, di piring Anda harus terdapat setengah bagian buah-buahan dan sayuran, seperempat karbohidrat dan seperempat protein," ujar Krista Yoder Latortue, M.P.H., R.D., seperti dikutip dari Women's Health US. Dari semua komponen yang ada di dalam menu sarapan, Krista mengatakan bahwa unsur proteinlah yang paling penting diperhatikan. Protein tidak hanya menyediakan energi yang Anda butuhkan untuk memulai aktivitas tapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.

• Mitos: Banyak yang bilang, jika kita makan sedikit, maka berat tubuh akan turun.
• Fakta: Hanya orang yang makan 5 – 6 kali seharilah yang bisa menurunkan bobot tubuhnya. Asal kira-kira ya, makannya. Menurut penelitian Dr. James J. Lee, M.D, seorang dokter gastroenterologis asal California, Amerika Serikat, zat kimia yang mengontrol nafsu makan termasuk leptin dan ghrelin akan meningkat saat kamu menerapkan pola makan ketat kalori. Artinya, ini yang membuat kamu tetap merasakan lapar saat kamu sudah mengurangi porsi makan kamu. Rasa lapar akan terus meningkat saat kamu mengonsumsi makan dengan porsi kurang dari yang biasa kamu makan. Hal ini yang memicu konsumsi makan berlebihan dan akhirnya berat badan kamu akan terus meningkat.

Itulah beberapa Mitos vs Fakta tentang Kesehatan yang biasanya kita anggap benar ternyata malah berbahaya untuk tubuh kita. Next blognya biar jadi surprise aja yahh. Semoga info di blog kali ini bermanfaat untuk kalian dan bisa kalian terapkan sehari-hari. Keep Healthy💗

source : https://www.google.com/amp/wartakota.tribunnews.com/amp/2017/05/29/mitos-vs-fakta-kesehatan-anda-pilih-yang-mana